Selanjutnya adalah contoh pidato perpisahan SMP yang ketiga yang bisa anda jadikan referensi, yakni sebagai berikut:
Mungkin itu saja yang dapat saya haturkan pada kesempatan pagi hari ini, atas perhatian yang diberikan saya mengucapkan terima kasih.
Pidato formal dan casual adalah dua gaya komunikasi lisan yang berbeda, digunakan dalam berbagai situasi dengan tujuan komunikasi yang berbeda pula. Berikut penjelasan lebih rinci tentang keduanya:
Pidato umumnya terdiri dari beberapa bagian penting yang membentuk strukturnya. Berikut adalah bagian-bagian yang biasanya termasuk dalam pidato:
Pertama-tama marilah kita mengucapkan syukur kehadirat Allah, karena berkat nikmatnya yang masih memperkenankan kita untuk berkumpul di tempat ini.
Saya sebagai perwakilan dari para siswa mengucapkan banyak terima kasih untuk guru-guruku. Dimana engkau tanpa pernah lelah mendidik dan membimbing kami, agar kami bisa menjadi orang yang sukses di hari esok.
Impian adalah peta jalan menuju masa depan yang cerah. Dan saya percaya bahwa mimpi besar dan tekad kuat adalah kunci untuk mencapai masa depan yang cerah.
Jika selama ini ada kenangan manis,mari kita ukir di lubuk hati kita masing-masing untuk menjadi kenangan terindah yang bisa kita kenang selama-lamanya, namun bapak menyadari sebagai manusia biasa yang tidak luput dari salah dan dosa, mungkin banyak kenangan buruk yang masih terpendam dalam hati bapak ibu guru dan anak-anaku sekalian.
Ini adalah momen yang penuh haru, tetapi juga momen yang penuh harapan, karena kami siap untuk membuka babak baru dalam hidup kami.
Catatan tersebut berfungsi sebagai alat pengingat apabila sang pembicara lupa dengan materi yang akan disampaikan. Menurut saya cara ini adalah cara yang sangat efektif digunakan, karena pembicara tidak terlalu banyak memandang teks.
Hadirin yang saya hormati, kami siswa kelas six merasa benar-benar lega karena kami telah berhasil menempuh ujian dengan hasil memuaskan. Kemudian, pada saat yang baik ini perkenankan kami mengucapkan pidato perpisahan terimakasih kepada bapak/ibu atas bimbingan selama ini.
Saat kami memasuki ruang kelas pertama kami di tahun one, kami adalah anak-anak kecil yang penuh semangat dan rasa ingin tahu. Kami datang ke sini dengan ransel yang besar dan mata penuh dengan mimpi.
Bapak/Ibu Guru, terima kasih bukanlah kata-kata yang cukup untuk mengungkapkan rasa terima kasih kami kepada Anda semua. Anda adalah pahlawan tanpa tanda jasa dalam hidup kami, yang dengan sabar, kasih, dan pengorbanan, telah membentuk kami menjadi individu yang kami adalah sekarang.
Mudah-mudahan segala kebaikan dari bapak dan ibu Expert bisa dibalas oleh Allah oleh balasan yang jauh lebih baik. Dan semoga sekolah makin jaya dan berprestasi.